Larutan NaHCO3 dalam Air Bersifat Basa: Reaksi yang Menyebabkan Sifat Basa

Mô tả sản phẩm

Larutan NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat) dalam air bersifat basa karena reaksi hidrolisisnya. Reaksi ini menyebabkan terbentuknya ion hidroksida (OH-), yang meningkatkan pH larutan di atas 7.

Reaksi Hidrolisis NaHCO3

Penjelasan Reaksi

NaHCO3, atau natrium bikarbonat, adalah garam yang terbentuk dari asam lemah (H2CO3 - asam karbonat) dan basa kuat (NaOH - natrium hidroksida). Ketika NaHCO3 dilarutkan dalam air, ia terdisosiasi menjadi ion Na+ dan ion HCO3-. Ion HCO3- kemudian bereaksi dengan air melalui reaksi hidrolisis sebagai berikut:

HCO3- + H2O ⇌ H2CO3 + OH-

Reaksi ini menghasilkan ion hidroksida (OH-), yang merupakan indikator sifat basa. Meskipun H2CO3 juga terbentuk, asam karbonat adalah asam lemah dan hanya sebagian terionisasi, sehingga konsentrasi ion OH- lebih dominan, menyebabkan larutan bersifat basa.

Faktor yang Mempengaruhi pH Larutan

Konsentrasi NaHCO3

Konsentrasi NaHCO3 dalam larutan berpengaruh signifikan terhadap pH. Semakin tinggi konsentrasi NaHCO3, semakin banyak ion HCO3- yang bereaksi dengan air, menghasilkan lebih banyak ion OH- dan meningkatkan kebasaan larutan.

Suhu

Suhu juga dapat mempengaruhi derajat ionisasi asam karbonat (H2CO3). Perubahan suhu dapat sedikit mengubah kesetimbangan reaksi dan akibatnya mempengaruhi pH larutan.

Kesimpulan

Sifat basa larutan NaHCO3 dalam air disebabkan oleh reaksi hidrolisis ion HCO3-, yang menghasilkan ion hidroksida (OH-). Derajat kebasaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti konsentrasi NaHCO3 dan suhu.

Sản phẩm liên quan: cu nh3 4 2+

Sản phẩm hữu ích: fe2(so4)3 có màu gì

Sản phẩm liên quan: bai tinh ca cho em

Sản phẩm liên quan: bem nhau là gì